Yohan
this site the web

Mengubur Angan

Serbuk-Serbuk Kasih Sayang Bersemi...
Seiring Perjumpaan & Kerlingan Mata Yang Berusaha Mencuri Pandangan Akan Senyumnya Yang Menawan...
Tersungging Manja Di Wajah Ayu Nan Alami...
Serbuk-Serbuk Kasih Sayang Bersemi...
Seiring Perjalanan Waktu Yang Membawa Kami Kepada Kedekatan...
Tertawa...
Bercanda...
Dan Menangis...
Memaksaku Untuk Memasuki Sebuah Dimensi Yang Belum Pernah Kujamah Sebelumnya...


Terima Kasih Waktu...
Karenamu Kudapat Menyingkap Tabir Senyumnya Yang Menawan Itu...
Ternyata Tidak Alami...
Teracuni Oleh 1001 Masalah Dan Polemik Hidup Berkepanjangan...
Bukan Berasal Dari Dorongan Perasaan...
Bukan Dari Hati...
Namun Naluri Sosialisasinyalah Yang Memaksanya Untuk Tersenyum...


Selangkah Bergerak Menuju Fase Kehidupan Berikutnya...
Kata-Kata Penyemangat Sarat Motivasi Kuberikan Sebagai Sarapan Paginya...
Sanjungan-Sanjungan Manis Sebagai Obat Penyemangat Hidupnya...
Aku S'Lalu Ingin Berusaha Mendampinginya Dalam Keadaan Apapun...
Menjadi Penawar Racun Untuknya...
Menjadi Tonggak Saat Tak Ada Sesuatu Pun Yang Bisa Dijadikan Pegangan...
Namun Sekat Yang Menghalangiku Dengannya Sangat Kokoh...
Dialah Yang Dinamakan "MATERI"..."KEMEWAHAN"...D
an "GLAMOURISASI"...
Semua Terkemas Rapi Dalam Suatu Kemasan Bernama "EUFORIA"...
Kata Yang Asing Di Telingaku...


Aku Sayang Padanya...
Aku Ingin Menjaga & Membantu Membimbingnya...


Namun Apa Kenyataannya...???
Apa Kenyataannya....???!!!...
Apa Kenyataannya...???!!!...
Anjing...!!!
Semua Palsu...!!!
Semua Bohong...!!!
Omong Kosong...!!!
Ia Pergi...!!!
Raib...!!!
Tak Ada Sepatah Kata Pun Darinya Padaku...
Sebagai Cindera Mata Akan Kepergiannya...
Ia Menghilang...


Kini...
Aku Terkurung Oleh Paradigma Akan Persepsi Yang Salah...
Atau Dogma-Dogma Kasih Sayang Yang Jelas Kalah Oleh Materi...!!!
Terdoktrin Asmara Semu Yang Akhirnya Menjadi Petaka...
Sakit....!!!
Bersiluet Indah Dalam Bayang-Bayang Keputus Asaan...


Mundur Kembali Kepada Fase Kehidupan Yang Lalu...
Kan Kukubur Semua Angan Ini...
Rapat...
Tanpa Celah...
Biarkan Ia Membusuk...
Hancur...
Dan Mati...!!!
Anganku Untuknya Takkan Pernah Sampai...
Semua Ini Hanya Intermezo Belaka...
Sayangnya... Meninggalkan Luka Yang Dalam Dan Sulit Disembuhkan...


Cibiran Dengki Diatas Ratapan Kesedihan...
Kumuak Dengan Semua Ini...!!!
Aku Terbunuh Perasaanku Sendiri...
Sungguh Hina...
Sangat Hina...
Ditinggal Sendiri...
Dengan Ceceran Luka Yang Menganga...
Terburai...
Ternista Oleh Kutukan-Kutukan...


Kan Kukubur Semua Angan Ini...
Hingga Waktunya Ia Bangkit...
Untuk Membalas Semua Ini...
Hingga Tiba Waktunya Aku Berkata...
"Bangkitlah Anganku Yang Terkubur...Kejarlah Gadismu...Balaskan Dendammu...!!!"...






Batam, 10 November 2009, 03 : 25 : 49 AM

0 komentar:

Posting Komentar

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies